Namun, masih banyaak orang yang belum faham tentang aturan jangan pakai sabun saat berendam di air panas. Penasaran kan ...? Kenapa ya....?
Saat mandi air panas, secara normal kita selalu terbiasa dengan pola membasahi tubuh dan kemudian berendam. Setelah cukup berendam maka akan membilas dengan air bersih. Pada saat pembilasan ini umumnya kita terbias untuk selalu menggunakan sabun mandi guna menggosok anggota badan dan menyiramkan air kembali sampai bersih.
Namun saat mandi dengan air panas dari sumber alami seperti ini, jangan berharap dapat melakukan pembersihan tubuh dengan menggunakan sabun. Hal ini karena fungsi dan kerja sabun sebagai surfaktan tidak dapat berlangsung dalam air panas alami ini. Buih sabun yang biasa ada tidak mungkin dihasilkan saat sabun digosokkan ke tubuh.
Kok bisa sih, sabun bisa tak berfungsi ?
Di dalam air panas alami, terdapat kandungan mineral yang tinggi biasanya berupa garam-garam sulfida atau belerang. Dengan komposisi kimia seperti itu maka akan menyebabkan kadar ion-ion dalam air menjadi tinggi. Dalam kimia, hal ini dikenal sebagai air dengan kesadahan tinggi. Untuk kondisi seperti ini tentu saja beberapa macam surfaktan tidak akan berfungsi baik. Contoh surfaktan adalah sabun mandi yang sering kita gunakan sehari-hari. Oleh karena itu kalau kita akan membersihkand iri pada saat mandi dengan air panas alami ini, janganlah menggunakan sabun mandi.
Terus kalau tidak bisa dengan sabun, maka cara membersihkan dapat dilakukan dengan bahan lain misal menggunakan deterjen. Deterjen tetap dapat berfungsi sebagai surfaktan atau pembersih pada air sadah atau air panas alami. Namun tentu saja hal ini tidak dianjurkan karena kulit tubuh akan menjadi kering. Jika memang ingin tetap harus dengan surfaktan maka gunakan shampoo cair saja untuk membilas rambut dan busanya dioleskan pada seluruh tubuh.
Cara lain untuk membersihkan tubuh saat di air panas alami ini adalah mengikuti salah satu dari cara berikut :
- Berendam dalam air panas secukupnya kira-kira minimal 10 – 15 menit. Hal ini akan berakibat pori-pori akan terbuka dan kotoran yang melekat dapat lepas dengan cara digosok menggunakan spons atau kain handuk.
- Gunakan batu yang memiliki permukaan halus tetapi berpori-pori. Untuk menggosok tubuh, cara menggosok dengan batu halus ini merupakan cara umum yang banyak digunakan di pedesaan untuk menghilangkan kotoran yang melekat di tubuh. Jangan gunakan batu yang tajam karena akan melukai kulit. Batu yang digunakan biasanya berupa batu kali yang berpori-pori atau batu apung.
- Kalau di beberapa tempat wisata kadang ditawarkan lumpur setempat yang mengandung belerang. Lumpur ini dapat digunakan sebagai lulur untuk dikujurkan pada kulit seperti body scrubb. Setelah lumpur diolerskan pada kulit dan digosok-gosokan maka setelah disiram kembali dan air panas maka tubuh akan dapat menjadi bersih.
- Cara yang lebih umum adalah membilas dengan air dingin. Setelah tubuh berendam dalam air panas maka kita dapat menggunakan air dingin biasa untuk membilas dan mandi seperti biasa. Pada saat ini biasanya sabun mandi dapat digunakan seperti biasa.
0 komentarmu:
Posting Komentar