Berkunjung ke Tiris belum lengkap jika tidak menginjakkan kaki di dataran tinnggi puncak bukit perkebunan teh di desa Andungbiru. Saat ini, kebun teh ini dikelola oleh PTPN XII ( Perseroan Terbatas Perkebunan Negara XII ) dibawah naungan BUMN. Menurut sejarahnya, yang dari beberapa sumber punya versi masing-masing.
Ada yang mengatakan kebun teh ini adalah peniggalan dari pemerintahan Belanda pada jaman penjajahan dahulu. Ada juga nara sumber yang mengatakan kalau kebun teh ini di buat oleh pemerintah Jepang ketika menjajah di sini. Dan setelah Indonesia merdeka dari tangan para penjajah itu, secara otomatis perkebunan ini beralih tuan menjadi milik negara Indonesia.
Mungkin lebih tepatnya adalah milik masyarakat Tiris ya...
Ada yang mengatakan kebun teh ini adalah peniggalan dari pemerintahan Belanda pada jaman penjajahan dahulu. Ada juga nara sumber yang mengatakan kalau kebun teh ini di buat oleh pemerintah Jepang ketika menjajah di sini. Dan setelah Indonesia merdeka dari tangan para penjajah itu, secara otomatis perkebunan ini beralih tuan menjadi milik negara Indonesia.
Mungkin lebih tepatnya adalah milik masyarakat Tiris ya...
Yuk naik terus ke puncak gunung.....!!!
'Beerrr....jangan ditanya hawa disini ya... apalagi bagi kamu yang tinggal di daerah pesisir, atau didataran rendah sana yang biasa dengan hawa panas. Harus siap siap pakai jaket atau switermu. Hawa disini berkisar antara 15*C - sampai 25*C bahkan kalau lagi musim angin dan kabut, bisa dibawah suhu itu kali. Dan kalau matahari lagi males nongol, jam 10 siangpun serasa masih jam 6 pagi !!! hehe...
Sampai di pintu gerbang menuju kebun teh, kita akan disambut dengan gapura seperti ini lho...
Ada juga gerbang perumahan untuk perumahan karyawan
Di lahan sekitar 300 hektar ini terdapat beberapa jenis teh. Diantaranya teh Kolas, teh hijau, dan teh Rengganis. Pemetikan daun teh disini dipetik setiap hari yang dilakukan oleh sekitar 180 pekerja harian yang merupakan penduduk sekitar. Daun daun teh yang sudah dipanen, dikemas dalam karung karung besar untuk dikirim ke parik pengolahan teh kemasan didaerah Lumajang. Tak kurang dari 245 ton perhari hasil daun teh basah yang dipanen di kebun ini.
Jadi ingat iklan sebuah teh, dengan adegan 2 ulat yang mau makan pucuk daun teh, tapi gagal... sambil teriak "Pucuk... pucuk... pucuk...!!!" hihi..... Ini nih penampakannya....
Terus, apa sih yang bisa kita nikmati selain melihat kesibukan para pekerja disini ?
Kalau aku bilang, berkunjung kesini gak rugi... meski jarak yang jauh dan tidak mulus, kita akan merasakan benar benar menyatu dengan alam. Sejuk, hijaunya hamparan teh itu membuat 'retina mata' kita, 'kulit', bahkan 'pikiran' jadi terasa segar...'fresh'....!!!
Ketika kita berjalan menelusuri jalanannya, kaki ini tidak akan pernah tersa lelah, ingin berjalan teruuuuss.... paling paling nanti ketika sudah sampai dirumah, baru tersa pegal pegalnya ...!!! wkwkwk...
Mau narsis bareng teman temanpun bisaaaa...
Wah.... pokoknya aku gak bisa ngungkapin dengan kata kata. Kamu harus datang sendiri dan menikmati suasana disini !!... Baru kamu akan tahu sensasi apa yang kamu rasakan. hehe...
Rute yang bisa kamu ambil bisa dari arah kota Lumajang, ataupun dari kota Probolinggo. Ini kalau dari arah Gunung Gambir didaerah Jember...
Kalau dari Surabaya, kamu bisa turun di terminal Probolinggo, ada dua alternatif. Bisa terus naik jurusan Jember, turun di pertigaan Malasan, langsung saja ke daerah Klenang untuk jalur barat, atau ke daerah Condong untuk jalur utara.
Alternatif ke dua, kamu bisa naik jurusan Situbondo, turun di pertigaan Pajarakan, tepatnya di pabrik gula. Dari situ kamu terus saja ke arah selatan sekitar 35 km akan sampai ke kebun teh Tiris yang cantik ini.
Tak hanya kebun teh saja, masih banyak wisata alam Tiris lainnya yang bisa kamu kunjungi, disana ada 'danau cinta' yang sudah melegenda dan bisa untuk berpetualang....
Ok, kalau begitu... aku tunggu kedatanganmu ke tempat wisata di Tiris ini. pasti puas, dan gak bakalan nyesel ....!!
2 komentarmu:
Wah bagus itu kak,,,,tapi kemarin aku kesana jalannya udah pada rusak,,,,
numpang copy ya mbak
Posting Komentar