MANGGIS TIRIS JADI SELEBRITIS

MANGGIS TIRIS JADI SELEBRITIS

         Tanah di depan rumah masih basah setelah semalam hujan mengguyur deras. " Alhamdulillah... pagi ini cuaca lumayan cerah. Semoga saja hari ini cerah terus, biar jemuranku pada kering " .. aku bergumam kecil sendiri.

Tiba-tiba ada seorang laki- laki datang, sepertinya aku mengenalnya...

" Assalamualaikum..."

" Waalaikum Salaam..." jawabku lirih.

Aku melangkah pelan kearah pintu samping rumah, ku buka pintu.

" Pangapora bu,,, ( *permisi : bhs Madura ). "

" Enngi, bede napah pak ? ( * Ya, ada apa pak ? ) " jawabku.

" Bu, Manggisnya mau dipanen nanti siang, kalau pagi pohonnya masih licin bu... Semoga hari ini tidak hujan... " kata bapak itu.

" Oh, iya pak... gak apa-apa". sambil kuanggukkan kepalaku tanda setuju.  

Bapak itupun berpamitan...

Rupanya bapak tadi orang yang mau manjat pohon untuk panen manggis di kebunku.
Ya, tidak sembarang orang yang bisa memanen buah manggis kwalitas ekspor. Memerlukan tenaga khusus untuk memanen manggis dari pohonnya. Soalnya, ada beberapa kriteria manggis yang harus dipenuhi untuk masuk ke pasar ekspor. Kwalifikasinya buah manggis harus yang sudah masak, tapi tidak tidak boleh terlalu tua. Begitu juga lapisan kulitnya tidak boleh ada luka gores, cuil dan cacat sedikitpun, harus 'mulus,,, lus,,,luuus,,,'... gitu istilahnya.

Makanya, butuh orang yang benar- benar ahli untuk memanennya. Perlengkapan tukang panen yang harus dibawa untuk naik biasanya 2 tas goni, atau orang sini biasa menyebut dengan 'sak'. Dan 'galah' yang ujungnya diberi keranjang untuk memudahkan menjangkau manggis yang ada diujung dahan.
Kantung goni yang segi empat itu diberi tali sampai menyerupai tas yang bisa di kalungkan di lehernya. Satu tas untuk yang berkualitas 'super', satu lagi untuk yang standar.
Sehingga pas pemanjat ini sudah bisa memegang buahnya, langsung buah-buah manggis itu dimasukkan kedalam tas goninya dengan hati-hati. Ya... harus hati-hati, jangan sampai buah-buah manggis itu tergores atau cacat karena bergesekan... Bisa gak bakalan masuk kategori 'super',,,, dan harganya bisa terjun bebas..!! hehe...

         Di musim panen manggisku kali ini, kebetulan pas pasar ekspor mulai dibuka. Biasanya sudah ada pengepul yang siap menampung manggis-manggis itu dari petani. Pasar ekspor ini dibuka ketika panen buah manggis sudah bisa memenuhi jumlah kuota permintaan ekspor. Manggis merupakan salah satu komoditas buah Indonesia sebagai primadona ekspor yang menjadi andalan Indonesia untuk meningkatkan devisa negara. Karena manggis di luar negeri dijuluki 'Ratu buah tropis' yang mempunyai keunggulan pada rasanya. Refleksi perpaduan rasa asam dan manis yang tidak dimiliki oleh buah lainnya. Pasar ekspor utama manggis yang dituju biasanya Korea, Cina dan Hong Kong. Dan ada juga beberapa negara tujuan lainnya di Asia dan Abu dhabi bahkan baru-baru ini pemerintah melepas ekspor manggis ke Australia.

Memang untuk harga manggis 'super' lumayan lebih tinggi dibandingkan yang standar. Kalau harga standar atau campur, yang belum dipih manggis supernya biasanya berkisar 10 ribu sampai 15 ribu. Untuk harga supernya bisa mencapai 2 kali lipatnya lho...!!

Kebiasaan warga di daerahku ini biasanya menjual manggisnya pada tengkulak. Bahkan ada yang menjualnya di pohon, ketika manggis itu masih dalam kondisi masih muda, istilahnya di 'ijon' atau  ^e' tebes^ yang sebenarnya dalam agama Islam itu hukumnya tidak boleh. Tapi ada juga yang langsung membawa hasil panen manggisnya ke pasar Tiris untuk dijual disana.

         Apalagi, setelah gencarnya publikasi di media tentang penelitian khasiat kulit manggis bisa menyembuhkan beberapa penyakit, manggis semakin dicari. Banyak produk kesehatan yang gencar iklan di TV. Saat ini, tidak hanya buahnya dengan rasa yang unik itu dikonsumsi, tapi kulitnyapun diolah untuk dibuat minuman herbal yang berkhasiat. Ada yang dibuat jus, ada yang digodok, ada juga yang dikeringkan.

        Waaah... kalau sudah musim panen gini, banyak pedagang manggis dan tengkulak yang datang kerumah petani untuk membeli buah manggisnya.Tiris jadi tambah rame pengunjung, mulai dari pedagang, sampai wisatawan yang ingin menikmati buah manggis segar sambil menikmati indahnya wisata alam Tiris . Bahkan mulai muncul pedagang-pedagang dadakan di pinggir jalan. Masyarakat jadi senang, petani senang, pedagang senag, wisatawanpun senang....

                             Benar- benar... "MANGGIS TIRIS JADI SELEBRITIS ....!!!"

       Ayo main ke Tiris...!!

Jangan lupa kasih tanggapan kamu di kolom koment... Biar bisa eksis...!!

Hahaha... jangan kalah sama buah manggis Tiris yang sudah jadi selebritis,,,,